Susu adalah minuman yang penting bagi proses tumbuh kembang seorang anak. Akan tetapi, tidak semua anak gampang dan lancar minum susu sehingga dapat berisiko mengganggu pemenuhan nutrisi dalam tubuhnya. Lalu, apa penyebab anak susah minum susu dan apa upaya yang bisa Moms dilakukan? Bersama dokter anak, Dr. Vinci Ghazali, MD, SpA, MM, MBA, Moms bisa temukan jawabannya melalui penjelasan di bawah ini!
Anak susah minum susu, apakah ini hal yang wajar?
Saat sedang berada di masa pertumbuhan, orang tua biasanya akan memberikan asupan susu pada anaknya guna mencukupi kebutuhan nutrisi dan mendukung proses tumbuh kembang anak. Namun, beberapa anak biasanya akan mengalami masa susah minum susu akibat beberapa faktor, seperti kondisi lingkungan, kesehatan, dan sebagainya. Hal ini tergolong wajar dan banyak ditemui pada anak-anak, sehingga Moms tidak perlu khawatir, yang penting Moms tahu penyebab dan cara menanganinya.
Apa penyebab anak susah atau tidak suka susu?
Dalam kondisi-kondisi tertentu, anak sering kali tidak mau atau susah minum susu. Beberapa penyebabnya antara lain adalah lelah, mengantuk, kurang nyaman dengan lingkungan sekitar, dan sedang dalam keadaan kurang sehat. Sebagai contoh, anak berada dalam lingkungan yang panas, terlalu berisik, atau posisi yang terus berubah, sehingga membuat anak susah beradaptasi dan kurang nyaman.
Selain itu, anak mungkin juga sedang mengalami gangguan kesehatan seperti sariawan yang menyebabkan rongga mulutnya terasa perih ketika harus mengonsumsi makanan dan minuman, misalnya susu. Penyebab lain yang bisa membuat anak susah minum susu adalah rasa bosan seiring bertambahnya umur. Hal ini biasanya diakibatkan oleh rasa susu yang monoton, sehingga kurang menarik bagi indera pengecap anak.
Seberapa penting susu dalam proses tumbuh kembang anak?
Sebagai minuman yang bisa mencukupi kebutuhan nutrisi pada anak, susu tentu memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembangnya. Mengapa? Sebab, susu mengandung protein, lemak, nutrien, vitamin, kalsium, fosfat, dan suplementasi. Kandungan-kandungan tersebut bisa memenuhi kebutuhan kalori dalam tubuh anak, khususnya lemak dalam susu yang punya kalori terbesar.
Saat kebutuhan kalori dalam tubuh anak terpenuhi, anak akan bisa memproses ilmu pengetahuan dan berbagai hal lain dalam proses pembelajarannya. Namun, konsumsi susu pada anak juga perlu diperhatikan agar anak tidak menderita penyakit obesitas atau kegemukan lantaran terlalu banyak mengonsumsi susu yang punya kandungan lemak tinggi.
Apakah ada akibat khusus yang bisa terjadi jika anak susah minum susu?
Pada dasarnya, konsumsi makanan dan minuman berlebih tidak baik untuk siapa pun, begitu pula pada anak. Mengonsumsi susu secara berlebih juga dapat berakibat fatal pada anak, seperti yang telah disebutkan di atas. Namun, jika anak susah minum susu, hal ini juga akan berpengaruh terhadap kondisi fisiknya, misalnya mengganggu proses metabolisme.
Dalam proses metabolisme, anak yang kurang memperoleh vitamin tidak akan mudah untuk memproses berbagai asupan yang diterima, misalnya protein dan lemak. Selain itu, kalsium dan vitamin D yang terkandung dalam susu juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang anak. Jadi, jika susah minum susu, anak berpotensi mengalami ketimpangan gizi yang dapat menghambat proses metabolisme dan tumbuh kembangnya.
Apa yang harus dilakukan agar anak mau minum susu?
Setelah mengetahui berbagai penyebab mengapa anak susah minum susu, kini Moms harus tahu bagaimana cara menyikapinya. Menurut Dr. Vinci Ghazali, Moms harus memastikan bahwa anak dalam kondisi sehat, tidak sedang mengalami sariawan, gigi tumbuh, gangguan gusi, dan sebagainya, sehingga rongga mulut anak nyaman untuk mengecap dan menelan susu tersebut.
Setelah mengetahui kondisi kesehatan anak, pantau juga kondisi lingkungan di sekitar anak. Pastikan bahwa kondisi sekitar tidak terlalu ramai dan membuat anak kurang nyaman untuk meminum susu. Usahakan agar kenyamanan tersebut berlangsung selama proses anak meminum susu.
Apakah ada makanan atau minuman pengganti untuk memenuhi nutrisi anak yang tidak didapatkan dari susu?
Susu memiliki sejumlah kandungan yang penting untuk tumbuh kembang anak, seperti lemak, protein, vitamin, mikronutrien, mineral, dan sebagainya. Oleh sebab itu, jika anak susah minum susu, Moms bisa penuhi kebutuhan akan kandungan tersebut dari makanan atau minuman lain.
Kenali apa saja kandungan dalam susu yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Kemudian, cari tahu bahan-bahan makanan apa saja yang bisa menggantikan kebutuhan nutrisi dalam susu. Mempunyai banyak informasi seputar gizi akan sangat memudahkan Moms dalam menjaga keseimbangan gizi anak, lho!
Susu sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang anak. Maka dari itu, jika anak susah minum susu, pastikan Moms tahu penyebabnya. Jika anak bosan dengan rasa susu yang itu-itu saja, Moms bisa berikan susu Indomilk UHT Kids yang memiliki beragam rasa yummy untuk anak, mulai dari cokelat, stroberi, vanila, dan full cream
Mengandung kalsium, vitamin D, dan fosfor, Indomilk UHT Kids pun mempunyai nutrisi pas untuk dukung pertumbuhan anak. Dengan begitu, anak akan tumbuh menjadi seseorang yang aktif dan percaya diri. Yuk, Moms, bantu optimalkan proses tumbuh kembang anak dengan minum susu!
