Seiring bertambahnya usia, anak biasanya semakin mendapat tekanan yang bisa berujung pada stres. Jika tidak dikelola dengan baik, stres yang dialami oleh anak praremaja dapat berdampak negatif terhadap kehidupannya.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan anak mengalami stres, seperti hubungan dengan teman atau perubahan hidup. Pindah rumah, masuk ke sekolah baru, hingga kewalahan mengerjakan tugas sekolah juga bisa membuat anak stres. Apa pun alasannya, penting bagi Moms untuk tahu cara mengelolanya. Berikut informasi cara kelola stres anak yang perlu Moms ketahui!
1. Dengarkan keluh kesah anak
Hal paling utama yang harus Moms lakukan untuk bantu anak praremaja mengelola stres adalah mendengarkan keluh kesahnya. Mendengarkan keluh kesah anak akan membuatnya merasa penting dan dihargai. Meskipun mungkin ada hal yang tidak Moms setujui saat mendengar keluh kesahnya, dengarkan saja dulu. Saat merasa didengarkan, anak akan lebih mau untuk terbuka dan menerima masukan.
2. Cari tahu penyebab anak stres
Anak akan lebih mungkin untuk bercerita tentang apa yang menjadi penyebab stresnya jika ia merasa didukung dan merasa aman. Berikanlah perasaan ini lewat mendengarkan dan mengobrol dengan anak.
Bantu anak merasa aman dan dicintai sehingga ia terbuka untuk membicarakan penyebab stres. Misalnya kejadian apa yang membuatnya stres, apa yang dapat ia lakukan untuk mengatasinya, dan bagaimana Moms akan membantu mengatasi masalah tersebut. Memberikan rasa aman dan menunjukkan kepedulian akan membuat anak lebih mungkin untuk lebih terbuka dan berbagi masalahnya.
3. Berikan pemahaman kepada anak
Semua anak pasti pernah merasa stres. Stres adalah respon normal terhadap perubahan dan tantangan, terutama saat memasuki masa praremaja.
Namun, penting untuk memberikan pemahaman kepada anak bahwa dilanda stres itu tidak apa-apa. Stres bukanlah hal buruk yang pasti disebabkan oleh peristiwa buruk. Peristiwa baik seperti wisuda, liburan, atau aktivitas baru juga bisa menyebabkan stres. Lewat pemahaman ini, anak jadi tahu bahwa apa yang sedang ia alami itu normal dan ia bisa lebih fokus terhadap cara mengatasinya.
4. Beri tahu anak cara mengelola emosi
Moms, manusia memiliki keterbatasan soal apa yang dapat mereka lihat, dengar, dan pahami. Contohnya, Moms dan anak dapat menyaksikan peristiwa yang sama, tapi melihat aspek yang berbeda dan mengingat detail penting secara berbeda. Perbedaan ini bukan soal baik atau buruk, benar atau salah, hanya soal perbedaan sudut pandang.
Nah, jika anak Moms saat ini sedang dilanda stres akibat emosi yang ia rasakan, hal pertama yang perlu Moms lakukan adalah memvalidasi emosi tersebut. Validasi berarti memahami sudut pandangnya. Baru setelah emosinya divalidasi, Moms bisa bantu mengatasi stres dengan memberi tahu anak cara mengelola emosi.
Ada banyak cara mengelola emosi, salah satunya reappraisal (penilaian ulang), yaitu mengubah cara berpikir tentang emosi negatif sebelum memberikan tanggapan. Misalnya, jika anak melakukan kesalahan dan merasa kecewa, beri tahu anak untuk mengatakan pada dirinya sendiri bahwa itu adalah pengalaman untuk belajar. Cara ini membangun pola pikir untuk tumbuh dan hubungan yang lebih sehat dengan emosi.
5. Dorong anak berolahraga
Olahraga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan perasaan bahagia yang memberi lebih banyak semangat untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Jadi, saat anak tengah stres, coba beri dorongan untuk berolahraga. Olahraga dapat menghilangkan stres secara langsung karena memompa endorfin, hormon pemicu perasaan senang setelah melakukan aktivitas tertentu. Ada banyak pilihan olahraga yang seru untuk anak-anak, seperti futsal atau jalan santai.
6. Pastikan tidur dan nutrisinya tercukupi
Cara kelola stres anak selanjutnya adalah pastikan durasi ia tidur dan asupan nutrisinya tercukupi. Tidur adalah pereda stres yang ampuh, Moms. Jadi, pastikan anak memiliki rutinitas tidur yang teratur untuk menenangkan dan memulihkan tubuhnya, serta meningkatkan konsentrasi dan mengatur suasana hati. Anak akan lebih mampu mengatasi stres ketika ia cukup istirahat.
Selain tidur yang cukup, pastikan juga anak Moms tercukupi nutrisinya, ya. Bisa dengan mengonsumsi Indomilk Susu Botol yang berasal dari susu sapi segar berkualitas. Indomilk Susu Botol mengandung nutrisi vitamin D, kalsium, dan fosfor yang dapat membantu memaksimalkan potensi anak. Terlebih, varian rasanya pun yummy dan benar-benar mewakili potensi anak sehat, aktif, dan semangat, yaitu cokelat, stroberi, melon, dan biskuit Marie.
Nah, itu dia enam cara kelola stres anak praremaja, Moms. Jadi, pastikan Moms membantu anak mengatasi stres yang ia alami dengan beberapa cara di atas, ya. Selain itu, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan mengonsumsi Indomilk Susu Botol yang bisa didapatkan melalui Indomilk Official Store di e-commerce atau toko terdekat!
