Melatih anak naik sepeda roda dua memang tidak mudah, Moms. Dibutuhkan waktu dan kesabaran ekstra sampai anak benar-benar mahir naik sepeda roda dua. Moms bisa mengajak si kecil berlatih sepeda roda dua di jalan yang memiliki permukaan rata, sehingga ia mudah mengendalikan setir sepedanya.
Selain itu, dengan beberapa tips berikut ini, Moms bisa ajarkan anak naik sepeda roda dua lebih mudah. Berikut panduan selengkapnya. Yuk, simak!
1. Kenalkan si kecil pada sepeda
Langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu mengenalkan si kecil pada sepeda. Moms bisa melakukannya saat si kecil berusia satu atau dua tahun. Tujuannya agar ia tidak merasa asing dengan sepeda. Moms bisa memberi kesempatan si kecil bermain balance bike atau sepeda roda empat tanpa pedal terlebih dulu, sebelum memperkenalkan sepeda dengan pedal di usia berikutnya.
2. Ajak teman sebayanya
Untuk meningkatkan motivasi anak naik sepeda roda dua, Moms bisa mengajak teman sebayanya bersepeda bersama. Cara ini cukup efektif karena si kecil akan lebih bersemangat dan antusias saat berlatih naik sepeda roda dua. Terlebih jika teman sebaya yang diajak sudah lebih dulu mahir bersepeda roda dua, si kecil akan termotivasi untuk segera bisa lancar naik sepeda roda dua. Rasa takut yang mungkin ada di dalam diri si kecil pun bisa hilang ketika bersepeda bersama teman sebayanya.
3. Tambahkan dulu roda pada sepeda
Selama proses belajar naik sepeda, tentunya si kecil tidak langsung bisa naik sepeda roda dua. Untuk itu, sebaiknya tambahkan dulu dua roda kecil sebagai bantuan keseimbangan pada sepedanya. Kemudian, jika si kecil mulai lancar bersepeda roda empat, perlahan Moms bisa melepas roda bantuan tersebut. Dengan begitu, si kecil akan berani belajar naik sepeda roda dua.
4. Pilih sepeda yang sesuai
Ada banyak jenis dan ukuran sepeda anak yang dijual di pasaran. Umumnya, saat memilih ukuran sepeda, Moms perlu menyesuaikan besar roda, umur, dan juga postur tubuh anak. Perlu diketahui, ukuran roda sepeda anak berkisar antara 12 dan 24 inci. Semakin besar ukuran roda, maka semakin besar pula usia dan postur tubuh anak yang mengendarainya. Tentu saja, dengan pilihan sepeda yang tepat, anak akan lebih cepat lancar naik sepeda roda dua.
5. Tuntun dan arahkan si kecil
Rata-rata anak belajar naik sepeda roda dua di usia empat sampai lima tahun. Pada usia ini, kondisi fisik anak memang sudah lebih kuat. Namun, Moms tetap harus menuntun dan mengarahkan si kecil selama proses belajar naik sepeda roda dua. Jangan sampai anak kehilangan motivasi karena terjatuh. Sebaliknya, Moms perlu memberikan semangat dan arahan, sehingga si kecil lebih fokus dan berhati-hati saat naik sepeda roda dua.
6. Pilih tempat bersepeda yang lapang
Tak kalah pentingnya, Moms perlu memilih tempat latihan bersepeda yang lapang dengan permukaan rata. Ini dikarenakan saat awal naik sepeda roda dua, si kecil belum memiliki cukup keseimbangan dan rentan terjatuh. Nah, jika bersepeda di tanah yang lapang, maka risiko bertabrakan dengan orang atau objek di dekatnya bisa lebih diminimalisir. Jangan lupa, berikan helm serta pelindung siku dan lutut agar si kecil tidak terluka saat jatuh.
7. Penuhi kebutuhan nutrisi sebelum bersepeda
Last but not least, kunci utama agar anak lancar naik sepeda roda dua adalah kondisi fisik yang fit. Pastikan Moms memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil sebelum bersepeda dengan makanan bergizi. Jangan lupa, berikan Indomilk Susu UHT Kids yang dibuat dengan menggunakan susu sapi segar, lengkap dengan kalsium, fosfor, zat besi, dan vitamin yang dibutuhkan tubuh selama beraktivitas. Mengandung nutrisi pas, Indomilk Susu UHT Kids dapat menjadi fondasi nutrisi khusus anak yang memiliki manfaat lengkap untuk tumbuh kembangnya!
Proses belajar naik sepeda roda dua mungkin melelahkan bagi Moms, tapi ini akan jadi pengalaman berharga bagi si kecil. Dengan proses tersebut, ia belajar tentang keberanian, percaya diri, juga tidak mudah putus asa dalam melakukan segala sesuatu. Semangat terus, ya Moms!