Secara sederhana, kegiatan outdoor bisa dipahami sebagai bentuk aktivitas yang dilakukan di luar ruangan. Contohnya seperti halaman depan rumah, taman bermain, hingga lapangan sekolah. Sebaliknya, kegiatan indoor merupakan aktivitas di dalam ruangan, seperti di dalam rumah, ruang kelas, maupun kamar tidur. Bagi anak-anak, kedua jenis kegiatan ini penting untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.
Pasalnya, perkembangan teknologi digital saat ini sering kali membuat anak-anak tidak memiliki banyak kesempatan untuk melakukan kegiatan outdoor. Padahal, ada cukup banyak manfaat kegiatan outdoor untuk anak, baik secara fisik maupun psikis. Penasaran apa saja? Yuk, Moms, cari tahu selengkapnya di sini!
Manfaat kegiatan outdoor untuk anak
Perkembangan teknologi digital menghadirkan banyak ragam permainan yang dikemas secara menarik dan bisa diakses dengan mudah melalui gadget. Sayangnya, meskipun terlihat menyenangkan, membiarkan anak-anak sibuk bermain dengan gadget-nya ternyata justru bisa berpengaruh pada proses tumbuh kembangnya. Mengapa demikian? Coba perhatikan ketika anak-anak bermain dengan gadget-nya, Moms. Mereka akan lebih sedikit bergerak atau bahkan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.
Sementara itu, kegiatan outdoor justru memberikan lebih banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Berikut adalah sejumlah manfaat kegiatan outdoor untuk anak berdasarkan hasil riset yang dipublikasi oleh Harvard Health Publishing.
1. Mendapat sinar matahari yang cukup
Saat melakukan kegiatan outdoor, anak-anak bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Sinar matahari kaya akan vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, serta mendukung sistem kekebalan tubuh sehingga anak tidak mudah jatuh sakit. Jangan khawatir kulit anak akan terbakar, Moms! Perdoski (Persatuan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia) menyarankan agar anak-anak melakukan kegiatan outdoor sekitar pukul 09.00. Pada waktu tersebut, paparan sinar matahari aman bagi kulit anak-anak.
2. Melatih anak bersosialisasi
Dibandingkan dengan bermain gadget, kegiatan outdoor memberi lebih banyak kesempatan melatih anak untuk bersosialisasi. Hal ini sangat penting untuk membantu anak menjalin pertemanan, belajar berbagi, maupun berlatih bekerja sama dengan teman-teman yang ia temui. Dengan begitu, anak-anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang ramah dan mudah bergaul.
3. Mendekatkan anak dengan alam
Seperti kata pepatah, "tak kenal maka tak sayang". Jika Moms ingin anak-anak peduli dengan alam di sekitarnya, maka ajaklah mereka untuk melakukan kegiatan outdoor. Cara ini cukup efektif mendekatkan anak dengan alam. Ajak anak-anak pergi mengunjungi hutan lindung, membangun istana pasir di tepi pantai, memancing di tepi danau, atau sekadar berkebun di halaman depan rumah. Beri kesempatan bagi mereka untuk lebih mengenal, menyayangi, dan merawat lingkungan alam di sekitarnya.
5 Contoh kegiatan outdoor untuk anak
Moms masih bingung menentukan kegiatan outdoor yang tepat untuk anak? Beberapa contoh berikut mungkin bisa memberi inspirasi untuk Moms:
1. Wisata bersama keluarga
Libur akhir pekan bisa dimanfaatkan untuk berwisata bersama keluarga. Moms bisa memilih destinasi yang tidak terlalu jauh dari rumah, sehingga anak tidak kelelahan selama di perjalanan. Jangan lupa, selalu bawa Indomilk Susu Kotak UHT Kids selama berwisata untuk mendukung anak tetap aktif selama melakukan kegiatan outdoor.
Dibuat dari susu sapi segar, Indomilk Susu Kotak UHT Kids diperkaya kalsium, fosfor, dan vitamin D yang merupakan nutrisi baik untuk mendukung pertumbuhan tulang serta aman untuk gigi anak. Rasanya juga yummy karena Indomilk Susu Kotak UHT Kids hadir dalam berbagai varian yang cocok dengan lidah anak, mulai dari cokelat, stroberi, vanila, dan full cream. Dengan berbagai kandungan nutrisi dan varian rasa tersebut, Indomilk Susu Kotak UHT Kids menjadi pilihan susu yang lezat, sehat, dan bermanfaat untuk si kecil!
2. Berenang di kolam renang asli
Tak hanya wisata bersama keluarga, berenang di kolam renang asli juga menjadi alternatif kegiatan outdoor yang menyenangkan untuk anak. Aktivitas ini juga bisa melatih koordinasi tangan dan kaki anak, lho! Pastikan Moms sudah melengkapi anak-anak dengan pelampung dan kaca mata renang demi menjamin kenyamanan dan keselamatan anak selama berenang di kolam renang asli.
3. Berkebun atau bercocok tanam
Selanjutnya, Moms bisa mengajak anak-anak berkebun atau bercocok tanam di halaman rumah. Lakukan kegiatan ini di pagi hari Minggu, sehingga anak tidak lagi duduk bermalas-malasan di depan TV. Cobalah untuk meminta anak-anak membantu Moms mencabut rumbut, menanam bibit tanaman, atau sekadar menyirami tanaman yang ada di halaman rumah.
4. Bermain pesawat kertas
Bermain pesawat kertas merupakan contoh kegiatan outdoor versi low budget alias murah meriah. Ajak anak-anak untuk melipat kertas origami berwarna-warni, kemudian ajak mereka ke halaman rumah atau taman bermain di dekat tempat tinggal Moms. Biarkan mereka menerbangkan pesawat kertas yang sudah dibuat tadi. Biar lebih seru, Moms bisa mengajak anak-anak bertanding. Pesawat kertas yang lebih jauh terbang, maka ialah pemenangnya.
5. Mencuci mainannya sendiri
Satu lagi kegiatan outdoor yang baik untuk tumbuh kembang anak, yaitu mengajak anak mencuci mainannya sendiri. Moms bisa menyediakan sebuah ember berisi air, lalu minta anak-anak membersihkan mainannya dengan air tersebut. Lakukan aktivitas ini di depan rumah, sekitar pukul 9 pagi. Jadi, anak-anak bisa belajar bertanggung jawab dengan mainannya sambil berjemur untuk mendapatkan manfaat dari sinar matahari.
Nah, setelah memahami pentingnya kegiatan outdoor untuk tumbuh kembang anak, jangan lupa Moms juga harus tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk keluarga mengingat kondisi sekarang masih belum sepenuhnya aman. Semoga informasi tadi bermanfaat, ya!