Anak susah makan adalah salah satu problem yang sering dihadapi oleh para orang tua. Apakah Moms juga sedang mengalaminya?
Masalah susah makan banyak ditemukan pada anak-anak. Bahkan, anak yang penurut pun terkadang punya “fase” malas makan. Menurut dr. Dyah Arum K., M.Gizi, problem anak susah makan sebenarnya dapat diatasi dengan beberapa solusi yang bahkan bisa langsung Moms coba di rumah. Agar tidak makin cemas karena si kecil susah makan, yuk simak penjelasan berikut!
Kenapa anak susah makan atau pilih-pilih makanan?
Susah makan pada anak pada dasarnya merupakan suatu hal yang wajar, pada anak yang lebih besar, penyebab susah makan bisa lebih kompleks. Beberapa disebabkan karena anak tidak punya jadwal makan yang teratur, perilaku pemberian makan yang salah (inappropriate feeding practice), mood yang tidak baik, hingga sesimpel adanya distraksi yang mengganggu waktu makan si kecil.
Bagaimana solusi agar anak lebih doyan makan?
dr. Dyah Arum K., M.Gizi mengungkapkan bahwa sebenarnya kebanyakan masalah anak susah makan bisa ditangani sendiri di rumah. Sekitar 80% kasus anak susah makan di Indonesia tidak memerlukan penanganan medis. Sisanya membutuhkan penanganan medis karena susah makan disebabkan oleh gangguan tertentu pada fisik anak. Agar anak kembali doyan makan, Moms perlu memperhatikan kebiasaan si kecil di jam makan. Tujuannya adalah untuk mengenali penyebab mengapa anak susah makan. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa Moms coba di rumah:
1. Atur jadwal makan anak
Salah satu penyebab anak ogah makan adalah karena mereka tak punya jam makan yang pasti. Mereka makan saat merasa lapar dan sering kali, makanan yang dikonsumsi tidak mengandung cukup gizi. Akibatnya, saat Moms memberi makanan berat, anak enggan makan.
Solusinya, cobalah untuk menerapkan jadwal makan. Tidak harus jadwal yang pasti, tapi lebih tertata. Misalnya, waktu sarapan adalah antara jam 6:00-9:00 dan kemudian dilanjutkan camilan pada jam 10:00. Cara ini akan membuat anak disiplin dan tidak merasa kenyang pada waktu yang salah.
2. Sajikan menu yang menarik
Terkadang, anak mogok makan karena menu yang Moms sediakan kurang menarik atau bukan selera mereka. Untuk itu, libatkan si kecil dalam pemenuhan menu. Tanyakan apa yang mereka inginkan. Cara lainnya bisa dengan mencetak makanan dalam bentuk-bentuk lucu. Saat anak tertarik, maka mereka pun akan bersemangat untuk makan.
3. Tetap bersabar
Menghadapi anak susah makan dan berbagai alasannya memang bukanlah perkara mudah. Meski begitu, memarahi atau memaksa anak bukanlah solusi. Jika anak sulit dibujuk, coba kembali 30 menit kemudian. Seiring berjalannya waktu, anak akan merasakan lapar sehingga lebih mudah dibujuk.
Bisakah asupan nutrisinya digantikan oleh susu?
Di dalam susu memang terdapat berbagai kandungan mineral dan vitamin yang dibutuhkan anak. Meski begitu, sebaiknya susu tidak dijadikan pengganti makanan utama, ya, Moms.
Dalam Panduan Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan RI, susu pada dasarnya merupakan kelompok protein hewani. Jika anak kekurangan protein atau dalam menu makanannya tidak terdapat protein, barulah susu bisa menjadi pelengkap. Namun, pada anak yang benar-benar tidak mau makan apa pun, minum susu saja tentu tidak bisa memenuhi kebutuhan gizinya.
Suplemen makanan = solusi anak susah makan?
Banyak orang tua yang menganggap bahwa memberi suplemen makanan adalah solusi terbaik mengatasi anak susah makan. Harapannya, suplemen bisa menggantikan makanan yang tidak dikonsumsi oleh anak.
Namun, dari pandangan medis, sebaiknya hal tersebut tidak diikuti. dr. Arum menjelaskan bahwa suplemen sebaiknya hanya diberikan pada anak yang mengalami defisiensi gizi (asupan makanan yang tidak mencukupi).
Jika memang anak harus mengonsumsi suplemen, durasi pemakaiannya pun wajib dicermati. Pemberian suplemen tidak boleh melebihi dua minggu. Sebab, konsumsi suplemen berlebih justru bisa membahayakan tubuh. Misalnya, suplemen zat besi yang dikonsumsi melebihi anjuran justru akan menimbulkan keracunan (metal toxicity).
Ketika anak susah makan, maka dikhawatirkan ia tidak mendapat nutrisi yang cukup. Apabila nutrisi kurang, anak pun akan sulit untuk beraktivitas secara maksimal. Nah, agar asupan nutrisi anak tetap tercukupi, Moms bisa memberikan 2 gelas Indomilk Good Milk yang penuh nutrisi. Kebaikan nutrisi dalam Indomilk GoodMilk terjaga berkat adanya Double Lock Protection, yakni perlindungan ganda dengan tutup ulir yang dilengkapi dengan segel aluminium foil pada kemasan susu yang mengandung berbagai vitamin, mineral, dan kalsium.