logo indomilk
Moms, Yuk Bahas Susu UHT untuk Anak!
Moms, Yuk Bahas Susu UHT untuk Anak!

Susu UHT adalah salah satu hasil olahan susu segar. Produk ini dikemas dalam kemasan kedap udara demi mempertahankan gizi dan nutrisi di dalamnya. UHT menjadi produk susu favorit buah hati, sebab rasa yang ditawarkan ada berbagai macam. Anak pastinya menyukai produk susu yang siap minum dengan rasa favoritnya.

Namun, bagaimana ya, kandungan gizi dan nutrisi dari susu UHT ini? Apakah benar UHT tidak lebih baik dari susu segar sebab nutrisinya hilang akibat proses pengolahan? Yuk, Moms, simak pembahasannya bersama ahli pangan, Claudia Gadizza Perdani STP., M.Si.

Apa itu susu UHT?

UHT merupakan singkatan dari Ultra High Temperature atau yang berarti suhu ekstra tinggi. Ini merupakan cara pengolahan susu sapi dengan teknologi pemanasan tingkat tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat. Tujuan pengolahan ini adalah untuk mematikan bakteri di dalam susu sapi segar agar lebih aman dikonsumsi. Pemanasan dengan suhu ekstra tinggi dan dalam waktu singkat ini bertujuan agar bakteri mati, namun nutrisinya tetap terjaga.

Dalam prosesnya, susu sapi dipanaskan dengan suhu sekitar 135 derajat Celsius sampai dengan 150 derajat Celsius. Pemanasan tersebut dilakukan dalam waktu singkat, hanya hitungan detik saja. Biasanya, pemanasan susu untuk produk susu UHT berkisar antara dua sampai dengan lima detik. Setelah melewati proses tersebut, susu akan langsung dikemas dalam kaleng steril maupun karton. 

Apakah susu UHT aman untuk anak?

Susu UHT dipastikan aman dikonsumsi oleh anak-anak asalkan mereka tidak memiliki alergi terhadap susu sapi. Namun, Moms perlu memperhatikan usia tepat anak mulai mengonsumsi susu UHT. Pasalnya meskipun aman, susu UHT tidak diperuntukkan bagi anak di bawah usia dua tahun.

“Kalau untuk bayi nol sampai dengan dua tahun memang tidak disarankan untuk mengonsumsi susu UHT ataupun susu sapi dalam bentuk apa pun karena saran utamanya, kan, memang mengonsumsi ASI,” jelas Claudia. 

Claudia menambahkan bahwa jika anak sudah berusia dua tahun, maka tidak masalah untuk mengonsumsi susu UHT. Pasalnya, konsumsi susu UHT ini sejatinya sama dengan mengonsumsi makanan seperti telur, daging, dan lain sebagainya. Sedangkan, susu sapi sendiri pada prinsipnya adalah sumber protein hewani yang asam aminonya lengkap. Jadi, tidak masalah untuk anak-anak mengonsumsi susu UHT. 

Benarkah proses pembuatan susu UHT mengurangi nutrisi di dalamnya?

Proses pembuatan susu UHT yang menggunakan metode pemanasan dengan suhu tinggi dalam waktu singkat kerap dikhawatirkan mengurangi nutrisinya. Faktanya, ini tidak benar sebab proses pemanasan suhu tinggi tidak akan menghilangkan nutrisi dalam susu UHT. Sebaliknya, pemanasan ini bertujuan untuk mematikan bakteri yang masih ada di dalam susu sapi segar.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan susu sapi segar, memang ada penurunan kualitas nutrisi. Penurunan ini tidak besar atau signifikan sehingga Moms tak perlu khawatir. “Penurunan itu biasanya sangat kecil karena proses pemanasannya membutuhkan waktu yang sangat singkat,” jelas Claudia. Ia pun menambahkan bahwa kanduangan susu UHT hanya beda sedikit dengan susu segar, kandungan airnya masih tinggi, begitu pun dengan kandungan proteinnya. 


Berapa lama susu UHT dapat bertahan?

Susu UHT pada umumnya bisa bertahan sekitar 8-9 bulan asalkan masih berada dalam kemasan aseptik. Selama kemasan aseptik UHT tidak rusak, bocor, atau terbuka, maka susu di dalamnya bisa bertahan satu tahun di suhu ruang. Akan tetapi, apabila kemasan aseptik rusak, maka susu UHT lebih cepat basi. 

Susu UHT juga akan lebih cepat basi jika kemasan sudah dibuka, namun isinya tak segera dihabiskan. Jika memang demikian, maka Moms dapat menyimpan kemasan UHT di dalam kulkas dengan suhu dingin selama maksimal tiga hari. Jika kemasan yang sudah dibuka ini dibiarkan dalam suhu ruang, maka susu hanya akan bertahan beberapa jam saja. Maka dari itu, lebih baik segera habiskan susu UHT setelah pertama dibuka ya, Moms. 

Apakah ada manfaat khusus susu UHT untuk tumbuh kembang anak?

Susu punya manfaat khusus untuk anak, yakni memaksimalkan dan mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Di dalam susu UHT terdapat kandungan lengkap asam amino esensial yang dapat memaksimalkan tumbuh kembang anak. Alhasil, ketika anak minum susu UHT, ia akan mendapatkan asupan asam amino. Di samping itu, vitamin D dalam susu UHT juga dapat membantu penyerapan kalsium, yang membantu dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang serta gigi. 

Bagaimana tips memilih susu UHT yang baik untuk anak?

Ada tiga tips dari Claudia saat Moms memilih susu UHT untuk anak. Pertama, cari yang kandungan gulanya rendah. Pasalnya, konsumsi gula anak, terutama balita, harus dibatasi agar tidak memengaruhi kesehatannya.

Tips kedua, perhatikan kandungan proteinnya, pilih yang relatif tinggi agar nutrisi anak benar-benar terpenuhi. Ketiga, pilih susu UHT dengan cita rasa yang disukai anak agar ia dengan senang hati meminumnya.

Untuk memenuhi seluruh tips di atas, Moms tak perlu khawatir karena ketiganya hadir dalam Indomilk UHT Kids Less Sugar. Dengan kandungan gula 25% lebih rendah, Indomilk UHT Kids Less Sugar punya rasa manis dan porsi yang pas. Anak-anak pasti akan suka karena susu satu ini juga hadir dengan rasa cokelat yang yummy!

Kini, telah terbukti bahwa susu UHT aman dikonsumsi oleh anak usia dua tahun ke atas. Pastikan saja Moms mengikuti saran di atas dalam memilih susu UHT terbaik untuk anak agar ia bisa mendapatkan manfaatnya secara maksimal. Yuk, Moms, dukung tumbuh kembang anak dengan memberikannya susu UHT berkualitas baik seperti Indomilk UHT Kids Less Sugar!