Perbedaan Kebaikan Susu Bubuk dan Susu Cair

Apa perbedaan susu bubuk dan susu cair jika dilihat dari kandungan manfaat di dalamnya? Benarkah ada yang lebih unggul di antara keduanya?

Baik susu bubuk maupun susu cair adalah susu yang sangat umum ditemukan di Indonesia. Jenisnya pun sangat bermacam-macam. Ada yang khusus untuk bayi (susu formula), ada juga yang dikhususkan untuk lansia. Belum lagi jika dilihat dari varian rasanya; ada yang varian plain, vanila, cokelat, hingga stroberi.

Namun, kembali lagi pada pertanyaan awal, sebenarnya apa perbedaan susu bubuk dan susu cair, terutama jika dibandingkan dari kandungannya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak penjelasan berikut ini!

Proses pengolahan

Perbedaan susu bubuk dan susu cair yang paling mendasar terletak pada proses pengolahannya. Susu cair berasal dari susu sapi yang diperah dengan teknologi khusus. Kemudian, susu perah tersebut disterilisasi menggunakan teknologi UHT dan di-filling secara aseptik dalam kemasan kotak atau botol.

Sedangkan, susu bubuk sendiri berasal dari susu cair yang telah melalui beberapa tahapan. Untuk bisa menghasilkan susu bubuk kering, susu cair dipanaskan dengan sebuah alat bernama spray dryer. Barulah setelah itu susu dikemas dan dijual.

Kandungan nutrisi

Selain dari proses pengolahannya, perbedaan susu bubuk dan susu cair pun terlihat dari kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi yang ada pada susu cair maupun susu cair.

Vitamin
Perbedaan susu bubuk dan susu cair bisa dilihat dari kandungan vitaminnya. Susu cair sendiri punya kandungan vitamin B-kompleks yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan susu bubuk. Pada susu cair, bisa ditemukan vitamin B-5 serta B-12 yang baik untuk sistem saraf anak.
Selenium
Selenium merupakan zat yang dibutuhkan tubuh untuk mendukung sistem metabolisme. Dengan adanya selenium, maka metabolisme tubuh pun akan baik, terutama pada anak-anak. Nah, di antara susu bubuk dan susu cair, mana yang kira-kira kandungan seleniumnya lebih banyak? Jika dibandingkan, ternyata susu cair memiliki kandungan selenium yang lebih banyak dari susu bubuk. Rata-rata susu cair yang ada di pasaran mengandung selenium hingga 7,6 mikrogram. Sementara itu, susu bubuk mengandung sekitar 6,3 mikrogram selenium. Selain itu, susu cair juga lebih kaya fosfor dibanding susu bubuk. Selenium dan fosfor merupakan nutrisi yang berperan dalam pembentukan enzim.
Kalori dan protein
Baik kalori dan protein penting bagi pertumbuhan anak. Keduanya diperlukan dalam proses pembentukan energi. Tanpa kalori dan protein yang cukup, anak akan kesulitan beraktivitas karena tidak memiliki energi. Baik susu cair dan bubuk memiliki kandungan kalori dan protein yang cukup tinggi. Menariknya, kandungan kalori dan protein keduanya mirip. Pada susu cair dan susu bubuk ditemukan kurang lebih 80 kalori. Sementara itu, kandungan protein keduanya rata-rata ada pada angka 8 gram.
Fosfor
Pada anak-anak, fosfor dibutuhkan dalam proses pembentukan gigi. Mineral yang satu ini juga bertugas menyeimbangkan pH di dalam darah. Lalu, bagaimana perbedaan susu bubuk dan susu cair jika dilihat dari kandungan fosfornya? Susu cair memiliki kandungan fosfor setidaknya 247 mg. Bagi anak-anak, jumlah tersebut merupakan 35% kebutuhan harian. Di sisi lain, susu bubuk mengandung fosfor sekitar 227 mg. Mengapa kandungan fosfor pada susu bubuk cenderung rendah? Penyebab utamanya tak lain karena susu bubuk telah melalui proses yang lebih panjang dibanding susu cair

Mana yang lebih baik untuk anak?

Dari penjelasan pada poin-poin sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa tidak ada susu yang lebih unggul. Baik susu bubuk maupun cair sama-sama memberi kebaikan untuk anak. Semua kembali pada selera dan kebutuhan masing-masing anak. Namun, dari segi rasa, susu bubuk punya varian lebih terbatas daripada susu cair. Walau begitu, jika dibandingkan dari ketahanannya, susu bubuk relatif lebih tahan lama.

Jadi, mana yang lebih disukai si kecil, Moms? Susu bubuk atau susu cair? Kini, kebaikan susu bubuk dan susu cair bisa Moms temukan di Indomilk. Untuk anak yang lebih senang susu bubuk, Moms bisa pilih Indomilk Susu Bubuk. Sedangkan, Moms dapat memberikan Indomilk GoodMilk atau Indomilk UHT Kids untuk anak-anak yang menyukai susu cair.

Mengandung berbagai vitamin, mineral, dan kalsium, Indomilk GoodMilk baik untuk mendukung pemenuhan nutrisi anak hingga dewasa. Kebaikan nutrisi dalam susu Indomilk GoodMilk terjaga dengan baik berkat adanya Double Lock Protection yang memberikan perlindungan ganda tutup ulir dan segel aluminium foil pada kemasan.

Sementara itu, kandungan kalsium, vitamin D, dan fosfor dalam Indomilk UHT Kids cocok untuk tumbuh kembang anak usia 3-5 tahun. Baik susu Indomilk GoodMilk dan Indomilk UHT Kids bisa Mama dapatkan melalui e-commerce maupun supermarket terdekat, ya!

Bagikan Artikel ini:

BACA LAINNYA:

Untuk Mama